Bledug Kuwu adalah sebuah fenomena gunung api lumpur, seperti halnya yang terjadi di Porong, Sidoarjo. Tetapi sudah terjadi jauh sebelum jaman Kerajaan Mataram Kuno (732M – 928M). Terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan (Purwodadi). Tempat tersebut dapat ditempuh kurang lebih 28 km ke arah timur dari kota Purwodadi. Selain obyek Bledug Kuwu masih ada wisata sumber api abadi Mrapen, dan Waduk Kedungombo.
Obyek yang menarik dari Bledug Kuwu ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung antara dua hingga tiga menit dengan diameter ± 650 meter. Secara etimologi, nama Bledug Kuwu berasal dari Bahasa Jawa. Yaitu bledug yang berarti ledakan/ meledak dan kuwu yang diserap dari kata kuwur yang berarti lari/ kabur/ berhamburan.
Menurut sejarah asal usul nama Bledug Kuwu, yaitu sebuah kawah lumpur (bledug) yang berlokasi di Kuwu. Kawah tersebut secara berkala melepaskan lumpur mineral, dalam bentuk letupan besar (setinggi hingga 2 m). Oleh penduduk setempat, lumpur ini dimanfaatkan mineralnya untuk pembuatan konsentrat garam, yang disebut bleng dan dipakai dalam pembuatan kerupuk karak.
Legenda yang beredar turun temurun, Bledug Kuwu terjadi karena adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan Laut Selatan (Samudera Hindia). Konon lubang itu merupakan jalan pulang Joko Linglung dari Laut Selatan menuju kerajaan Medang Kamulan, setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di Laut Selatan. Joko Linglung konon bisa membuat lubang tersebut. Karena dia bisa menjelma menjadi ular naga yang merupakan syarat, agar dia diakui sebagai anaknya Raden Ajisaka.
Sumber:http://www.murianews.com/component/k2/item/1954-sejarah-bledug-kuwu.html
Foto:https://persembahanku.files.wordpress.com/2006/10/bledug-kuwu-02.jpg
Recent Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow us on facebook
Popular Posts
-
Bledug Kuwu adalah sebuah fenomena gunung api lumpur, seperti halnya yang terjadi di Porong, Sidoarjo. Tetapi sudah terjadi jauh sebelum jam...
-
Bangunan Lawang Sewu adalah salah satu Bangunan Bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904. Awalnya ...
-
Kota Salatiga, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km...
-
Masjid Agung Demak merupakan Masjid tertua di Pulau Jawa, didirikan Wali Sembilan atau Wali Songo. Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak,...
-
Masjid Menara Kudus ( disebut juga dengan Masjid Al Aqsa dan Masjid Al Manar ) adalah sebuah Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada ta...
-
Kabupaten Pati adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Pati. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, ...
-
Rawa Pening adalah sebuah Danau yang merupakan salah satu Obyek Wisata Air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Danau ini tepatnya berada di...
-
Jaman dulu ketika Raden Pandan Arang mengadakan pertemuan dengan para santri dan abdi dalem, Raden Pandan Arang atas saran para pengikutnya,...
-
Salah satu tempat bersejarah di Semarang adalah Tugu Muda yang terletak di jantung kota. Tugu ini dibangun untuk mengenang perjuangan pemuda...
-
Sejarah Kota Kudus tidak terlepas dari Sunan Kudus. Karena keahlian dan ilmunya, maka Sunan Kudus diberi tugas memimpin para Jamaah Haji, se...
Side Ad
Blog Archive
-
▼
2015
(23)
-
▼
Januari
(17)
- Asal Usul Kota Grobogan Jawa Tengah
- Asal Usul Kota Jepara Jawa Tengah
- Asal Usul Kota Demak Jawa Tengah
- Sejarah Bangunan Tugu Muda Semarang
- Sejarah Bangunan Masjid Agung Demak
- Sejarah Bangunan Candi Borobudur Magelang
- Sejarah Bangunan Candi Prambanan Yogyakarta
- Sejarah Bangunan Menara Kudus Jawa Tengah
- Asal Usul Rawa Pening Semarang
- Asal Usul Api Abadi Mrapen Grobogan
- Asal Asul Bledug Kuwu Grobogan
- Sejarah Bangunan Lawang Sewu Semarang
- Asal Usul Kota Tembalang Semarang
- Asal Usul Kota Semarang Jawa Tengah
- Sejarah Kota Semarang Jawa Tengah
- Sejarah Kabupaten Grobogan
- Asal Usul Kota Gunungpati Semarang
-
▼
Januari
(17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar